Apa Itu SEO Copywriting? Panduan Praktis Beserta Contohnya

Apa Itu SEO Copywriting? Panduan Praktis untuk Meningkatkan Konversi Bisnis Anda – Bayangkan Anda membuka restoran baru. Menu Anda luar biasa, tempatnya nyaman, dan pelayanan memuaskan. Namun, sepi pengunjung.

Kenapa bisa begitu? Mungkin, Tidak banyak orang yang tahu tentangnya. Sama halnya dengan website Anda. Ini adalah masalah yang sering saya lihat di banyak bisnis.

Mereka sudah punya produk dan layanan yang luar biasa, tetapi tanpa SEO copywriting, konten mereka tidak cukup menonjol di mesin pencari, seperti Google.

Mari kita lihat bagaimana SEO copywriting bisa membantu bisnis Anda lebih mudah ditemukan dan meningkatkan konversi.

Apa Itu SEO Copywriting?

Mungkin Anda berpikir, “SEO copywriting, itu hanya tentang menulis dengan kata kunci, kan?” Salah besar! SEO copywriting adalah kombinasi antara seni menulis yang menarik dan ilmu optimasi mesin pencari. Ini adalah teknik untuk menulis konten yang memiliki dua tujuan besar:

• Menarik perhatian mesin pencari, agar halaman Anda muncul di hasil pencarian teratas.
• Meyakinkan pembaca untuk bertindak, apakah itu untuk membeli produk, mendaftar ke newsletter, atau mengisi formulir kontak.

Namun, tidak seperti artikel SEO biasa yang hanya menekankan penggunaan kata kunci, SEO copywriting menggabungkan kreativitas dan strategi.

Anda harus tahu bagaimana membuat konten yang berbobot dan menjual, terutama jika Anda berusaha meningkatkan konversi dan hasil nyata untuk bisnis Anda.

Perbandingan SEO Copywriting dengan Teknik Penulisan Lain

Dulu, saya pernah bekerja dengan klien yang bingung antara memilih SEO copywriting dan SEO content writing. Sederhananya, mari kita lihat perbedaannya.

SEO Copywriting vs. SEO Content Writing

• SEO Copywriting berfokus pada konversi. Itu artinya, konten tidak hanya bertujuan untuk informatif, tetapi juga untuk mendorong pembaca mengambil tindakan.
• Di sisi lain, SEO Content Writing lebih banyak fokus pada pendidikan pembaca dengan informasi yang mendalam. Sementara itu, SEO copywriting mengajak pembaca untuk berinteraksi—mengklik, membeli, atau mengisi formulir.

Saya ingat ketika pertama kali mengoptimasi sebuah halaman produk untuk klien yang menjual jasa import resmi. SEO copywriting yang saya lakukan tidak hanya menargetkan kata kunci, tetapi juga dirancang untuk mengajak pembaca bertindak.

Selain saya menulis artikel, disitu saya menautkan video youtube testimoni dari beberapa client. Hasilnya? Konversi untuk mendatangkan prospek berkualitas meningkat hanya dalam waktu 3 Bulan. Itulah kekuatan SEO copywriting.

Langkah-langkah Praktis dalam SEO Copywriting

SEO copywriting bukanlah hal yang sulit jika Anda tahu langkah-langkahnya. Berikut adalah langkah demi langkah yang saya selalu terapkan dengan klien saya:

1. Tentukan Tujuan Konten Sebelum Menulis

Dalam SEO copywriting, penting untuk memiliki tujuan yang jelas untuk setiap konten yang Anda buat.

Tidak seperti artikel biasa yang hanya fokus pada informasi, SEO copywriting bertujuan untuk menarik perhatian pembaca dan mendorong mereka untuk melakukan tindakan (seperti membeli produk, mengisi formulir, atau mengklik tombol CTA).

• Contoh tujuan: Meningkatkan penjualan produk, mengumpulkan email untuk newsletter, atau meningkatkan jumlah pendaftaran layanan.

2. Gunakan Teknik Persuasif untuk Mendorong Tindakan

SEO copywriting lebih dari sekadar mengoptimalkan kata kunci; itu juga tentang memotivasi pembaca untuk bertindak. Gunakan prinsip-prinsip copywriting seperti:

• AIDA (Attention, Interest, Desire, Action): Mulailah dengan kalimat yang menarik perhatian, bangun minat pembaca, ciptakan hasrat untuk produk atau layanan, lalu ajak mereka untuk bertindak dengan CTA yang jelas.
• Benefit-driven copy: Fokus pada manfaat, bukan hanya fitur produk atau layanan. Pembaca ingin tahu “apa untungnya bagi mereka?”
• Contoh CTA: “Dapatkan penawaran spesial hanya hari ini—Klik di sini untuk membeli sekarang!”

3. Gunakan Kata Kunci Secara Alami dalam Kalimat Persuasif

Meskipun penting untuk menggunakan kata kunci di seluruh artikel, dalam SEO copywriting, kata kunci harus digunakan secara alami dan tidak dipaksakan.

Hindari keyword stuffing. Sebaliknya, kata kunci harus terasa seperti bagian alami dari percakapan.

• Contoh: “Jika Anda sedang mencari cara untuk mempercepat kecepatan situs web Anda, alat SEO terbaik dapat membantu Anda memulai. Dengan menggunakan alat ini, Anda dapat mengoptimalkan waktu muat halaman dan meningkatkan pengalaman pengguna.”

4. Buat Konten yang Membangun Kepercayaan dan Kredibilitas

Pembaca harus merasa percaya dengan apa yang Anda tulis, terutama jika tujuan Anda adalah mendorong mereka untuk melakukan pembelian atau mendaftar layanan.

Berikut adalah cara untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas dalam SEO copywriting:

• Gunakan bukti sosial: Menyertakan testimoni, ulasan, atau studi kasus yang menunjukkan bahwa produk atau layanan Anda telah berhasil membantu orang lain.
• Tawarkan jaminan: Jaminan uang kembali atau garansi kepuasan adalah elemen yang menambah kredibilitas dan mengurangi risiko bagi pembaca.
• Contoh: “Lebih dari 1.000 pelanggan puas telah memilih kami, dan kami menawarkan garansi uang kembali 30 hari jika Anda tidak puas.”

5. Tulis dengan Gaya yang Mengundang Tindakan (Conversational)

SEO copywriting harus menyentuh emosi pembaca dan mengajak mereka untuk berinteraksi. Gaya bahasa yang konversasional dan ramah akan membantu menjaga pembaca tetap terlibat.

• Saran gaya: Gunakan kalimat pendek dan aktif, hindari jargon teknis yang membingungkan, dan gunakan pertanyaan untuk membangun keterlibatan.
• Contoh: “Sudah siap untuk meningkatkan penjualan Anda? Hubungi kami sekarang untuk informasi lebih lanjut?”

6. Optimalkan Penggunaan CTA (Call-to-Action)

Setiap artikel atau halaman yang ditulis dengan SEO copywriting harus memiliki CTA yang jelas. Tanpa CTA, pembaca mungkin tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya, bahkan jika mereka tertarik dengan konten Anda.

• Letakkan CTA secara strategis: Pada akhir paragraf, setelah menjelaskan manfaat produk, atau di bagian yang membuat pembaca merasa siap untuk mengambil langkah selanjutnya.
• Contoh CTA yang efektif: “Klik di sini untuk mendapatkan diskon 20% sekarang juga!”

Studi Kasus: Contoh SEO Copywriting yang Pernah Saya Lakukan

SEO copywriting bukan sekadar teori, ini adalah teknik yang sudah terbukti meningkatkan trafik dan konversi. Berikut adalah dua studi kasus yang menunjukkan bagaimana SEO copywriting dapat memberikan hasil nyata:

1. Eximdo Trisan Makmur

Eximdo Trisan Makmur, perusahaan ekspor-impor, awalnya kesulitan untuk menarik perhatian pengunjung ke website mereka.

Setelah fokus pada penerapan SEO copywriting, saya membuat konten yang tidak hanya ramah mesin pencari, tetapi juga menarik dan informatif untuk pembaca.

 Misalkan pada artikel utama yang membahas mengenai Jasa Import Resmi Terpercaya di Eximdo Saya mengoptimalkan deskripsi layanan mereka dengan kata kunci yang relevan, serta memperbaiki call-to-action (CTA) untuk mendorong pengunjung menghubungi mereka.

Bahkan saya menambahkan video testimoni di dalam artikelnya. Hasilnya? Trafik organik mereka meningkat signifikan, dan visibilitas mereka di mesin pencari jauh lebih baik. Simak hasil lengkapnya di halaman Portfolio dan Studi Kasus SEO Eximdo Trisan Makmur.

2. LBB Cendikia

LBB Cendikia, lembaga les privat, menghadapi persaingan ketat di dunia pendidikan. Dengan SEO copywriting, saya membantu mereka menyusun konten yang lebih terfokus pada kebutuhan audiens mereka, mencari jasa les privat yang efektif dan terpercaya.

Saya menggunakan kata kunci yang relevan dan menambahkan informasi yang edukatif dan persuasif, mendorong pembaca untuk langsung mendaftar les.

Akibatnya, mereka berhasil meningkatkan trafik organik dan peringkat mereka di Google secara signifikan, terutama untuk pencarian lokal. Simak hasil lenkgapnya di halaman Portfolio dan Studi Kasus SEO LBB Cendikia.

3. Wrap Station

Wrap Station, penyedia layanan paint protection film dan vinyl sticker, ingin meningkatkan visibilitas online mereka.

Saya mengoptimalkan setiap halaman layanan mereka dengan SEO copywriting, memasukkan kata kunci yang tepat dan membuat konten yang menjelaskan manfaat layanan mereka dengan cara yang persuasif dan mudah dipahami. Salah satu halaman yang saya optimalkan adalah layanan paint protection film di Jakarta.

Dengan penerapan SEO copywriting yang tepat, trafik organik mereka meningkat, dan mereka melihat peningkatan peringkat website mereka di Google. Simak hasil lengkapnya di halaman Portfolio dan Studi Kasus SEO Wrap Station.

Integrasi SEO Copywriting dalam Funnel Pemasaran

SEO copywriting bukan sekedar bagian dari SEO, namun memainkan peran penting dalam funnel pemasaran. Dari tahap awareness (kesadaran) hingga tahap keputusan (konversi), SEO copywriting dapat membantu menarik audiens yang lebih relevan dan meningkatkan peluang konversi.

• Awereness: Meningkatkan visibilitas di hasil pencarian dengan konten yang informatif.
• Consideration: Menggunakan konten yang lebih mendalam dan persuasif untuk membangun kredibilitas.
• Konversi: Menawarkan CTA yang jelas untuk mendorong konversi.

Kesimpulan

Itulah tadi penjelasan mengenai apa itu SEO copywriting. Ini adalah teknik yang memadukan strategi SEO dan penulisan persuasif untuk menghasilkan konten yang tidak hanya meningkatkan visibilitas tetapi juga mendorong konversi.

Jika Anda ingin bisnis Anda ditemukan dan berkembang di dunia digital, SEO copywriting adalah kunci yang harus Anda kuasai.

Jika Anda ingin menerapkan SEO copywriting dalam bisnis Anda atau membutuhkan bantuan untuk meningkatkan konversi melalui strategi digital marketing yang tepat, Hubungi Saya sekarang!

Melalui Jasa Seo Website, saya siap membantu Anda membuat konten yang tidak hanya ditemukan oleh Google, tetapi juga disukai oleh pelanggan Anda!

Sumber:

1. Neil Patel, “SEO Copywriting: Writing Content for People & Search Engines“, neilpatel.com
2. CMLabs, “Panduan Lengkap SEO Copywriting dan Tips Optimasinya (2024)“, cmlabs.co
3. Backlinko, “SEO Copywriting: The Definitive Guide“, backlinko.com