Strategi SEO Off Page untuk Meningkatkan Penjualan

Strategi SEO Off Page itu bukan cuma soal ngejar traffic, tapi juga bangun kepercayaan dari luar website kamu.

Bayangin deh, kalau websitemu sering disebut di media sosial, dapet backlink dari situs-situs terpercaya, dan nongol di halaman pertama Google — calon pelanggan pasti lebih yakin buat beli, kan?

Nah, di artikel ini aku bakal share beberapa strategi SEO Off Page yang udah terbukti efektif dan bisa bantu kamu ningkatin penjualan secara konsisten. Gak ribet kok, asal kamu tahu langkahnya.

Yuk, kita mulai bahas satu per satu!

Baca juga: Mengoptimalkan Strategi SEO dengan Search Intent

Apa Itu SEO Off Page?

SEO Off Page itu strategi optimasi yang kamu lakuin di luar website buat ningkatin kredibilitas dan posisi website di Google. Kalau SEO On Page fokusnya ke dalam halaman (kayak konten, struktur, dan teknis), SEO Off Page justru ngurusin gimana dunia luar “ngomongin” websitemu.

Contohnya? Backlink dari situs lain, ulasan dari pembeli, share di media sosial, sampai mention di forum atau grup online. Semua itu ikut bantu bikin Google dan calon pelanggan percaya sama brand kamu.

Aku pernah ngerasain sendiri — waktu artikelnya dapet backlink dari blog digital marketing yang cukup terkenal, posisinya langsung naik di pencarian. Dan yang lebih kerennya, banyak juga pembaca yang datang karena ngeliat artikelnya dishare atau direkomendasikan dari tempat lain.

Itu semacam “rekomendasi diam-diam” yang bikin orang jadi yakin buat klik, baca, dan akhirnya beli.

Jadi ya, SEO Off Page itu bukan cuma soal narik traffic, tapi soal bangun kepercayaan digital. Semakin banyak orang dan platform yang bicara positif soal kamu, makin gampang juga buat closing penjualan.

Kenapa SEO Off Page Penting?

SEO Off Page itu bukan cuma soal numpang eksis di Google, tapi soal bikin orang lain ngomongin brand kamu—dan itu bisa berdampak besar ke penjualan. Nah, ini dia alasan kenapa strategi ini layak banget kamu coba:

1. Bikin Orang Percaya Sama Brand Kamu

Bayangin gini: orang lain ngomongin produkmu di blog, ada ulasan positif, atau websitemu dapat backlink dari situs terkenal.

Otomatis, brand kamu kelihatan lebih dipercaya. Kalau udah dapet kepercayaan, calon pembeli juga jadi lebih yakin buat ambil tindakan—entah itu beli, tanya-tanya, atau share ke temennya.

2. Jangkauan Makin Luas

Dengan strategi kayak guest post, kolaborasi konten, atau kerja sama bareng influencer, brand kamu bisa nyasar ke audiens baru yang sebelumnya belum kenal kamu. Jadi makin banyak orang yang tahu, makin besar juga peluang jualanmu naik.

3. Nggak Cuma Datangin Traffic, Tapi Juga Bikin Orang Tertarik

SEO Off Page itu ibarat bikin orang datang karena “direkomendasiin”. Bukan asal lewat, tapi karena mereka emang tertarik dan percaya sama yang ngebawa. Jadi waktu mereka masuk ke websitemu, kemungkinan mereka klik, baca, bahkan beli—itu jauh lebih tinggi.

Strategi SEO Off Page yang Efektif buat Naikin Penjualan

Sebelum kita masuk ke langkah-langkahnya, perlu diinget dulu nih: SEO Off Page itu bukan cuma soal numpuk backlink, tapi soal gimana caranya bikin orang lain ngebicarain brand kamu—dan ngebangun kepercayaan di dunia digital.

Nah, berikut ini beberapa strategi yang bisa kamu terapkan supaya penjualan makin naik.

1. Bangun Backlink Berkualitas

Backlink itu ibarat rekomendasi dari website lain. Semakin banyak website terpercaya yang “merekomendasikan” kamu, Google makin yakin kalau websitemu layak naik peringkat. Tapi ingat ya, bukan sembarang backlink bisa bantu. Yang penting itu kualitasnya.

Contohnya gini: kamu punya bisnis skincare, terus dapet backlink dari blog kecantikan yang emang punya banyak pembaca aktif. Nah, itu nilainya jauh lebih tinggi dibanding dapet backlink dari blog acak yang isinya campur-campur dan nggak nyambung.

Yang paling penting, hindari backlink yang kelihatan curang atau hasil beli dari situs spam—karena Google sekarang makin pinter dan bisa kasih penalti kalau ketahuan.

2. Coba Guest Blogging

Guest blogging itu salah satu cara paling elegan buat dapetin backlink plus ngenalin brand kamu ke audiens baru. Kamu nulis artikel di blog orang lain, tapi pastikan blognya masih nyambung sama bisnis kamu ya.

Misalnya kamu jual makanan sehat, terus kamu nulis artikel “Tips Pola Makan Sehat” di blog kesehatan. Selain dapet backlink, kamu juga langsung nyambungin brand kamu ke audiens yang udah tertarik sama topik itu.

Yang penting, artikelnya bener-bener bermanfaat. Jangan cuma fokus masukin link, tapi kasih insight yang bisa bikin pembaca merasa terbantu. Kalau udah gitu, backlink-nya bakal lebih natural dan peluang orang ngeklik ke website kamu juga makin tinggi.

3. Kelola Ulasan Pelanggan

Review dari pelanggan itu pengaruhnya gede banget. Sebelum orang beli, mereka biasanya cari testimoni dulu. Nah, review positif bisa jadi penentu mereka lanjut checkout atau enggak.

Kamu bisa minta pelanggan kasih ulasan di Google Business Profile, media sosial, atau platform review lain. Ulasan ini nggak cuma nambah kepercayaan, tapi juga bantu SEO lokal. Misalnya kamu punya kedai kopi, review yang bagus bisa bantu orang sekitar nemuin bisnis kamu di Google Maps.

Dan satu lagi, usahakan buat bales semua review—baik yang positif maupun yang kurang bagus. Itu nunjukin kamu peduli sama feedback dan bikin bisnismu keliatan serius.

4. Aktif di Media Sosial

Media sosial itu bukan cuma buat posting jualan. Di sana, kamu bisa ngobrol sama audiens, nunjukin sisi humanis dari brand kamu, dan bangun relasi.

Coba deh posting konten yang interaktif. Misalnya, cerita pengalaman pelanggan, bikin kuis, atau share video tutorial yang relate sama produkmu. Kalau audiens suka, mereka bakal share. Nah dari situ, traffic ke website juga bisa ikut naik.

Selain itu, media sosial bantu banget buat ningkatin brand awareness. Jadi, meskipun orang belum beli, minimal mereka udah kenal nama brand kamu duluan.

5. Daftarkan Bisnis di Direktori Online

Jangan remehin direktori bisnis online kayak Google Business Profile, Yellow Pages, atau direktori lokal lainnya. Ini penting banget apalagi kalau kamu punya bisnis offline juga.

Misalnya kamu punya toko alat tulis di Jogja. Ketika orang cari “alat tulis Jogja” di Google, nama tokomu bisa muncul kalau udah terdaftar dengan lengkap dan akurat. Ini bukan cuma bantu dapetin pelanggan baru, tapi juga bisa kasih backlink ke websitemu yang dinilai positif oleh Google.

6. Gabung & Aktif di Forum atau Komunitas Online

Forum dan komunitas online kayak Reddit, Quora, atau grup Facebook bisa jadi tempat yang oke banget buat bangun kehadiran brand kamu. Tapi ingat, jangan asal promosi. Fokus dulu buat bantu orang lain.

Misalnya ada yang nanya “Gimana cara pilih skincare buat kulit sensitif?”, dan kamu kebetulan jual produk skincare yang cocok, kamu bisa kasih jawaban yang bener-bener informatif. Terus, kalau relevan, kasih link ke produk kamu sebagai referensi tambahan.

Cara ini selain bangun backlink, juga bikin kamu dikenal sebagai brand yang helpful dan nggak hard-selling.

7. Bikin Konten yang Gampang Dibagikan

Kalau kamu pengin dapetin backlink alami, kuncinya: bikin konten yang bener-bener menarik dan layak dibagikan. Bukan cuma informatif, tapi juga tampilannya enak dilihat dan gampang dicerna.

Misalnya kamu jual produk kecantikan, coba bikin infografik “5 Langkah Perawatan Kulit Sebelum Tidur” atau video singkat soal tips makeup natural. Konten seperti ini gampang viral dan lebih banyak peluang dibagikan ke media sosial, blog, atau bahkan forum-forum.

Kalau orang merasa konten kamu ngebantu, mereka bakal share, dan itu bisa jadi sumber backlink organik yang berkualitas.

Kesalahan yang Harus Dihindari

Walaupun SEO Off Page itu bisa bantu banget ningkatin penjualan, tetap aja ada beberapa kesalahan umum yang sering kejadian dan wajib banget kamu hindari. Ini dia beberapa di antaranya:

1. Dapetin Backlink dari Website yang Nggak Jelas

Yup, ini salah satu kesalahan paling sering. Banyak yang tergiur beli backlink murah atau asal tukeran link sama situs yang kualitasnya nggak jelas.

Padahal, kalau ketahuan Google, bisa-bisa website kamu kena penalti dan peringkatnya malah anjlok. Sayang banget, kan?

Tips dari saya, coba cek website tersebut apakah aktif posting artikel dan cek juga trafficnya memakai ahref traffic cecker, jika kunjungan webiste masih 0, mungkin perlu dipikirkan ulang untuk menanam backlink di sana.

2. Terlalu Fokus ke Satu Cara Aja

Jangan cuma ngejar backlink doang. SEO Off Page itu luas banget. Ada ulasan pelanggan, media sosial, forum, kolaborasi, dan masih banyak lagi. Kombinasi strategi ini yang bikin hasilnya makin maksimal.

3. Nggak Peduli Sama Ulasan Pelanggan

Banyak bisnis yang anggap remeh review online. Padahal, satu review negatif yang nggak ditangani bisa bikin calon pelanggan ragu.

Jadi pastikan kamu selalu tanggap—baik ke ulasan positif atau kritik. Itu nunjukin kalau brand kamu emang peduli dan profesional.

Kesimpulan

SEO Off Page itu kayak bangun reputasi digital—gimana caranya bikin orang lain percaya dan ngomongin brand kamu dengan positif. Mulai dari backlink, media sosial, review, sampai komunitas online, semuanya saling ngisi dan bikin website kamu makin kuat.

Yang penting, jalanin dengan konsisten, jangan buru-buru, dan hindari shortcut yang malah bikin rugi jangka panjang.

Kalau kamu merasa nggak sempat ngurus SEO karena fokus bisnis sehari-hari, aku bisa bantu melalui jasa seo profesional.

Dengan pengalaman lebih dari 4 tahun ngurusin SEO untuk berbagai bisnis, aku siap bantu optimasi websitemu biar makin kelihatan di Google dan penjualan makin naik.

📩 Yuk ngobrol langsung, klik tombol Hubungi saya sekarang! dan kita bahas strateginya bareng-bareng 💬🚀